Halaman

Sabtu, 18 April 2020

Home News Peristiwa Pandemi Covid-19, Jambi Perpanjang Belajar di Rumah hingga 11 April 2020


Masa belajar di rumah, khusus pelajar yang menempuh pendidikan di Jambi quran school jambi, diperpanjang.
Hal itu disampaikan pemilik jambi quran school Dr. H. Amran dalam keterangan melalui rekaman video yang diterima, Rabu (25/3/2020).
Menurut Amran sejak 16 Maret 2020, proses belajar mengajar di Kota jambi  dialihkan dari sekolah ke rumah lantaran pandemi virus corona Covid-19.
Sedianya, kebijakan tersebut akan berakhir pada 28 Maret 2020. Namun rupanya diperpanjang lagi mulai 30 Maret sampai 11 April 2020.
"Meliburkan sekolah dengan mengganti kegiatan belajar di rumah pada semua tingkatan, baik formal maupun non formal," ujar Amran.
Amran pun meminta Dinas Pendidikan untuk segera melakukan langkah taktis penyusunan kembali sistem pembelajaran jarak jauh.
Amran juga berpesan kepada para orangtua agar mendampingi putra-putrinya untuk benar-benar waktunya digunakan untuk belajar di rumah.
"Saya ingatkan tidak ada siswa-siswi di Kota jambi berada di luar rumah dalam masa sekarang ini," ucap dia.
Selain mengubah sistem pendidikan sementara waktu, Amran yang juga Ketua Sekolah Tinggi STAI Ma’arif  jambi ini juga mengeluarkan kebijakan yang ditujukan bagi murid dan karyawan Jambi Quran School agar melakukan isolasi mandiri di rumah.

Belajar di Rumah


Jakarta - Usai menjalani pembelajaran formal selama lima hari berturut-turut dalam program siaran belajar di rumah TVRI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Sabtu, 18 April 2020 akan menawarkan program siaran santai dengan muatan pendidikan.
Pada pagi hari, peserta didik dari tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD, akan mendapatkan materi pembelajaran pada pukul 08.00-08.30 WIB. Siaran program belajar di rumah TVRI kemudian dilanjutkan ke tingkat selanjutnya, yakni Sekolah Dasar.
Namun pada hari Sabtu, 18 April 2020, program belajar untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditiadakan. Acara berlanjut dengan materi pembelajaran untuk siswa/siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
 Berikut Tagar rangkumkan jadwal siaran program belajar di rumah yang ditayangkan melalui stasiun TVRI pada Sabtu, 18 April 2020: 
·Pukul 08.00 - 08.30 WIB: Materi PAUD - Cerita Sabtu Pagi Animasi: Misteri Pesawat Mainan
·Pukul 08.30 - 09.00 WIB: Materi SD Kelas 1-3 dan Sederajat - Dokumenter Remaja: Sasandu
·Pukul 09.00 - 09.30 WIB: Materi SD Kelas 4-6 dan Sederajat - Gelar Wicara (Talkshow) Asli Indonesia, Gelar Wicara: Seni dan Industri Kreatif Menghadapi Pandemi Episode 1.
·Pukul 09.30 - 10.00 WIB: Materi SMA/SMK Sederajat - Budaya Saya: Peninggalan Candi di Sumatera Barat
·Pukul 10.00 - 10.30 WIB: Materi Orangtua dan Guru - Ragam Indonesia: Panggung Kaebauk Pekan Kebudayaan Nasional reog Dog Dog Temuan Somo, Orodukuh, Sangiran Festival Palu Salonde
·Pukul 21.30 - 22.30 WIB: Film Nasional: Jakarta Maghrib.
Kebijakan siaran belajar di rumah yang ditayangkan di stasiun TVRI telah diterapkan sejak Senin, 13 April 2020 dan akan berlangsung hingga 3 bulan mendatang pada jadwal yang telah ditentukan.
Setiap harinya, peserta didik, orang tua dan guru akan mendapatkan materi-materi yang telah diagendakan. TVRI juga memberikan catatan khusus bahwa materi yang dijadwalkan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu.
Sementara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan akan memantau dan mengevaluasi siaran program belajar TVRI bersama dengan lembaga nonpemerintah


smp tahfiz

Sawahlunto, (Inmas) - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Sawahlunto menggelar lomba Hafalan Al-Quran (Tahfiz) 1 (satu) dan 2 (dua) Juz, Kamis (10/8). Selain melibatkan seluruh sekolah SMP se-Kota Sawahlunto, MGMP juga mengikutsertakan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dalam lomba tersebut. Sebanyak 48 orang peserta dari utusan 14 sekolah yang ada menampilkan kemampuan mereka dihadapan dua orang dewan juri yang berasal dari pegawai Kementerian Agama Kota Sawahlunto.
Ketua MGMP SMP sekaligus panitia pelaksana, Sudirman saat dimintai keterangan menjelang lomba dimulai di Aula Kemenag Sawahlunto menyampaikan, kegiatan lomba selama satu hari diselenggarakan rutin setiap tahun dalam rangka memperingati fulldays school sekaligus Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.
“Untuk lomba tahfiz, setiap sekolah mengutus 2 orang siswa terdiri dari satu orang peserta tahfiz 1 Juz dan satunya lagi Tahfiz 2 Juz,” ujar Sudirman.
Sebelumnya kegiatan lomba dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sawahlunto, Idris serta dihadiri pula oleh Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Sawahlunto, Junaidi dan Kasi Pendidikan Madrasah, Zulkifli.

Jumat, 17 April 2020

Pelepasan dan Wisuda RA An-Najihan


JAMBI-Jambi Qur’an School (JQS) menggelar Wisuda Tahfidz dan Khotmil Iqro’ Santri dan Pelepasan RA/PG An-Najihah cabang Thehok dan Arizona tahun ajaran 2018/2019 pada Sabtu (22/06) kemarin di aula Akbid Annisa. Kegiatan ini dihadiri Staf Ahli Walikota Jambi, H. Izhar Muzani, Pembina Yayasan JQS, Dr. H. Amran, MA, pengawas RA/PG Kemenag Kota Jambi, majelis guru, orangtua siswa beserta undangan lainnya. Dalam sambutannya Pembina Yayasan Jambi Qur’an School (JQS), Dr. H. Amran, MA mengucapkan terima kasih kepada guru RA/PG An-Najihah yang sudah bersusah payah mempersiapkan acara ini. “Apresiasi dan terima kasih kepada wali murid yang telah mempercayakan anak-anak mereka untuk belajar di RA An-Najihah. Anak yang sudah belajar di JQS telah dibina karakternya dan semoga ilmunya bermanfaat sehingga menjadi generasi Qur’ani,” ujar Amran kemarin. Pada kesempatan itu juga dirinya mengatakan saat ini Jambi Qur’an School (JQS) sudah berdiri 3 tahun. Ada 8 cabang dengan 1.500 anak didik dari yang kecil hingga yang berumur 80 tahun. “Mudah-mudahan JQS bisa membantu Pemkot jambi dalam memberantas buka akrasa Alqur’an di Kota Jambi,” akunya. Sementara itu Staf Ahli Walikota Jambi, H. Izhar Muzani dalam sambutannya mengatakan, Pemkot Jambi mendukung apa yang sudah dilakukan JQS. Apalagi peminat JQS setiap tahunnya meningkat, sehingga anak yang tamat dapat menjadi generasi Qur’an dan bebas dari buka aksara Alqur’an. Kepala RA/PG An-Najihah, Dyana Mayasari, S.S mengatakan, wisuda kali ini diikuti 68 orang siswa yang beradal dari RA/PG An-Najihah cabang Thehok dan Arizona. Diakuinya dari tahun ke tahun jumlah anak RA/PG An-Najihah terus meningkat. “Ini artinya kita mendapat apresiasi dari masyarakat. Apalagi pada tahun ini banyak prestasi yang kita raih dan meraih 15 piala pada satu moment lomba, sehingga keluar sebagai juara umum. Ke depan doakan kami agar terus meningkatkan prestasi dalam mencetak generasi yang Qur’ani,” pintanya. Diakuinya kegiatan yang mereka lakukan ini disupoort komite. Dirinya berharap kerjasama ini ke depannya bisa terjaling dengan baik. Acara ini juga diisi dengan penampilan seni dari anak RA/PG An-Najihah. 

Browsur


Sambutan

Jambi Qur’an school (JQS) yang selanjutnya disebut JQS merupakan lembaga pendidikan Al-Qur’an di Kota jambi. Awal mula berdirinya adalah pada bulan Januari 2014. Saat itu, JQS hanyalah berupa tempat  biasa yang terletak di Jl. Sunan Kalijaga kec. Kota baru jambi. Tempat tersebut difungsikan untuk mengaji santri/siswa dan tempat tinggal staff karena berada di tengah pemukiman warga maka tempat tersebut dikenal dengan nama Rumah Tahfidz. Selanjutnya pada bulan 5 Januari 2017, JQS  diresmikan oleh Ust. Dr. H. Amran, Ph.D yang sekaligus pimpinan dan pemilik Yayasan Jambi Qur’an School serta selaku pendiri Penggagas Pembibitan Penghafal Al Qur’an JQS. Dalam usianya yang seumur jagung, JQS telah berkembang menjadi beberapa cabang di Provinsi Jambi. Tahun 2019 seluruh cabang JQS telah memiliki cabang sembilan cabang yang tersebar di beberapa lokasi di tengah kota jambi.  Ibarat anak yang semakin tumbuh dewasa, JQS semakin berkembang dan mandiri sehingga dari segi pengelolaan akhirnya menjadikan JQS memiliki Tenaga pengajar dan staff yang berkompeten dibidangmya. Dari tahun ketahun jumlah santri dan siswa semakin bertambah dan semakin diminati masyarakat. Peminat JQS tersebut tidak hanya di kalangan anak-anak usia PAUD Hinggga TK/RA saja  akan tetapi juga diminati oleh kalangan dewasa. Rumah Tahfiz JQS ingin mencetak hafidz -hafidzah dan mencetak kader yang berakhlaq Qur’ani. Dengan animo masyarakat yang semakin tinggi, jumlah santri yang tiap tahunnya bertambah banyak hingga kini mencapai lebih dari 400 santri maka rumah tahfiz JQS akan terus menambah sarana dan prasarana sebagai penunjang pendidikan para santri/siswa baik yang mukim atau non mukim.